BLANTERORBITv102

    Jurnal 4 : Aku, Kamu dan Kita

    Kamis, 10 September 2009
    Aku, kamu menjadi satu untaian kata dua insan mulia dalam satu mata menyatu sama rasa dan sama kata dan akhirnya terdefinisi menjadi kita
    kerap terjalnya perjalanan terperosok dalam jurang masalah
    keadaan dilema terus menghantui pada sangkar bersalah
    dan...dan...dan kita mundur satu untuk mengalah
    tapi demi sumpah hati yang bertikai, kita tak kan pernah kalah
    derasnya pilihan menjadikan kita dalam sudut persimpangan bahkan pada saat yang hebat, kita digiring dalam garis persinggungan apakah ini sesuai dengan metafora harapan??? ataukah hanya sebuah majas yang mengaburkan kenyataan???
    maukah kamu bertanya pada raja dan ratu,
    apakah mereka itu satu???
    maukah kamu bertanya pada seekor lebah dan bunga melati,
    apakah mereka saling mengerti???
    maukah kamu bertanya pada seekor burung dan sangkar jerami,
    apakah mereka saling memahami???
    satu paku yang terpatri kita tak kan berlari satu nada tanpa irama kita akan bersama
    (dikta,agustus 09)