
Dalam Film yang berdurasi kurang lebih 2 jam setengah, film ini benar-benar menyuguhkan apa itu arti dari sebuah patriotisme yang di lakukan warga negara terhadap negaranya. Perang Asia Timur Raya yang di dengungkan Jepang sebagai tanda dari kebangkitan bangsa Asia untuk menunjukkan superioritasnya sebagai bangsa yang patut di segani dan di hormati. Perang yang memiliki arti penting di pihak Jepang sebagai kekuatan untuk menggalang simpati di wilayah Asia pada kala itu.
Film ini bercerita banyak tentang kiprah jenderal mereka, Tadamichi Kuribayashi dalam menentukan taktik dan strategi untuk mempertahankan pulau Iwo Jima dari serangan Amerika , Pulau Iwo Jima ini merupakan tanah suci bagi Jepang, jadi berbagai cara harus dipertahankan pihak Jepang untuk mempertahankan setiap jengkal pulau ini.
Tadamichi Kuribayashi merupakan seorang jenderal dengan keahlian strategi perang modern, penempatan angkatan strategis menjadi penentu taktik pertahanan yang akan di pakai dalam menahan serangan lawan, terbukti dalam film, sebelum jenderal ini datang di Iwo Jima, taktik pertahanan Jepang menitikberatkan pada garis pantai menuju daratan, kemudian taktik ini di ubah dengan tersingkirnya jenderal operasional sebelumnya.

terlepas dari ambisi masing-masing negara, baik Amerika Serikat dan Jepang, setidaknya Film Letters Iwo Jima bukanlah merupakan persoalan menang ataupun kalah, melainkan persoalan bagaimana dan sejauh apa warga negara melakukan pengorbanan terhadap negaranya. dalam film ini memiliki budaya yang khas bagi jepang, yakni "lebih baik bunuh diri daripada di bunuh dan menyerah merupakan hal yang hina", di kisahkan dalam film bagaimana 1 kompi melakukan bom bunuh diri seusai mempertahankan dengan segenap raganya, kemudian juga di kisahkan prajurit yang menyerah kepada AS, kemudian di bunuh.

dalam Film ini, juga di kisahkan Letkol. Takeichi Nishi, yang menjadi partner setia kuribayashi dalam perang Iwo Jima, Letkol ini melakukan sebuah tindakan kemanusiaan, ketika seorang prajurit AS tertembak dan ia memerintahkan anak buahnya untuk menolongnya. kisah ini juga dapat di ambil pelajaran bahwa "kemanusiaan dapat di lakukan di wilayah perang, sekalipun ia musuh dalam perang".
disamping sosok Takichi Nishi
disamping sosok Takichi Nishi

gambar disamping sosok warga sipil yang berjiwa patriotisme
terakhir, bagi penggemar film perang, film "Letters FromIwo Jima" yang merupakan versi kedua film tentang Iwo Jima patut untuk di tonton, sebab banyak sisi-sisi baik heroik hingga humanis yang dapat diambil setelah menonton film ini. di bawah ini saya sisipkan trailer film Letters From Iwo Jima, silahkan di simak dan jangan lupa menonton film nya ya !!!
0 komentar